Kamis, 23 September 2010

Ujian kehidupan yang penuh dengan tetes keirngat, air mata, tawa, dan hal lainnya...

     Aku baru aj kembali lagi ke UUM, exam dan kerja telah menungguku. Hmm, pas pulang dari padng kemaren, aku pulang ke alornya bareng yanuar..dan senengnya dijemput ucie dan riri. Wah bahagia ketemu sodara2 kembali. Kami menagntarkan titipan orang termasuk titipan puput yg lagi ngidam rendang. Dan tau hasilnya apa ?? dia mabuk rendang..hahha...karena ternyata dai minta redang pada byk org, ternyat dibawakan..antara bahagia dan binggung melihat rendang berbagai jenis. heheh

     Lalu bagaiman dengan diriku sendiri, saat ini aku lagi kerja jaga lab, tadi pagi exam dan malam ini masih ada. Tapi yang buat aku sedih adlh harus kehilangan satu mata kuliahku. Akhirnya ada nilai jelek yang mesti kubawa wisuda. Tapi apa mau dikata. Pasrah dengan apa yang kudapat. Toh aku harus tetap percaya dengan rahasia ALLAH atas hidupku. Dan sekarang Allah sedang menggugurkan dosa-dosaku. Aku lagi sakit nih..flu berat.dari tadi malam dan sangat menggagu kosentrasiku ujian. Belajar jadi susah dan harus disisati dengan istirahat dan bangun lagi buat belajar. Perjuangan belajrku di semester ini subhanallah. Kuharap Allah berikan imbalan setimpal atas kesungguhanku kali ini. Ah, menata kembali puing-puing keimanan yang hancur berantakan. Menyusun setiap balok-balok ibadah yang kubiarkan terbengkalai begitu saja. Yah, mungkin ini teguran tapi ni juga bukti cinta Allah masih sayang padaku. Mungkin IA tak mau aku lalai dalam menggapai kasihnya, karena aku terlalu memikirkan dunia. Menyadari bahwa aku pun harus berbaik sangka terhadap segala keputusannya.

     Lucu deh, menasehati diri sendiri. Karena aku juga perlu intropeksi diri bukan, bahwa aku juga salah dan penuh dengan khilaf. Meretas asa yang tertinggal dan terkubur dalam buliran pasir di padang ahtiku yang gersang. Anggan yang terlalu panjang tak kuinginkan, karena ia akan membawaku pada harapan kosong dan sekedar mimpi. Maka ikhtiarlah yang kulakukan. Hidupku yang tak tau akan membawaku kemana, membimbingku pada jalan yang tak kuketahui. Allah gariskan di lauh mafusnya tentang seorang TITAH, dan aku yang tau apa isinya berusaha dengan petunjuk Allah untuk mengikuti kebenaran. yah, hidup ini penuh dengan dilema dan aku berada dalam persimpangan.

     Terbesit dalan pikiranku untuk melanjutkan cita-citaku yang sesungguhnya..Mau jadi ahli syurga. Wah aku ingin jadi seornag pengahafal AL-quran. Berat terasa olehku untuk meninggalkan kesenangan dunia. Iri dan dengki masih tersisa di hati ini. Nah aku beruntung, dikala hitam hati ini terasa pekat, ada sodara2 yang hadir menemani hari2\-hariku. Taks elalu tiap waktu, tapi hadirnya mereka dihati ini ingatkan aku. Nasehat mereka terngiang di telingaku. Aku rindu sama mereka. Tapi akupun sedang berusaha disini. Berjuang dengan kuliahku, berjuang dengan pekerjaanku, berjuang dengan penyakitku dan masih banyak hal. Tapi aku tak boleh menyerah. Kalau aku mengukur telalu tinggi untuk meraih masa depanku tapi malah menghantarkan dirini ini pada kenistan dunia, maka aku memilih untuk meninggalkannya. Maka aku sedang ebrusaha mengukurnya dengan para prajurit dakwah dalam medan pertempuran yang seusungguhnya. Dan targetku adalah syurga. Yah, mantap sudah pilihanku.

    Aku ingin melanjutkan pendidikan yang tinggi, tapi aku tergoda untuk belajar bahasa arab dan mengahafal al quran dengan kosentarasi penuh, aku juga tergoda untuk memperdalam ilmu fiqih. hmm, apakh terlalu berlebihan. Ais, tau gak kalau aku pengen jadi peternak dan petani. Aku pengen ngebangun rumah dari bambu dan hidup di alam pedesaan. Pengen punya peternakan dan sawah. Kalau hidup memang untuk mencari uang atau menyambung hidup, kurasa ini cukup. Tapi aku perlu persiapan ke akhirat. Hmm bingung kadang aku memikirkannya. Jalan mana yang aku pilih. Pengen jadi ustadzah yang keren dunia akhirat...



              Aku yang sedang di lab sime darby, bekerja dan menunggu detik2 ujian malam ini ^_^

0 komentar:

Posting Komentar