"..kawan, ternyata kita harus tersenyum karena kesedihan itu hanya
sepersekian dari cerita panjang tentang kehidupan.."
Yah, dan tidak ada yang menyadari mungkin dibalik senyuman itu juga tersimpan sebuah guratan luka. Siapa yang menyadari bahwa seseorang yang tersenyum sebenarnya mungkin dia sedang terluka dan siapa pula yang menyangka bahwa goresan itu terpatri dalam diam. Dan itulah sebuah nasehat dari seorang saudaraku. Bercerita tentang sedih itu, tak pernah tahu apa penyebabnya.Atau mungkin hanya sekedar hal kecil saja. Goresan luka itu teman, teramat sakit menyayat hati ini dan air mata ini sungguh ingin kusembunyikan dibalik punggung kalian. Wahai kawan atau bisakah aku berujar "wahai saudara", aku sedang terluka dan saat ini kalian sedang melukaiku. Adkah kalian sadar ? ah, aku selalu berpikir bahwa "toh aku juga sering melukai". Aku sakit... Lalu apa yang sebenarnya terjadi. Inilah cerita dua orang sodara yang maksutnya ingin memberi pelajaran bahwa terkadang kita tidak harus bertanya kenapa kesedihan datang menyapa ? tapi kenapa kita tidak bertanya juga saat kebahagiaan hadir dalam hari-hari kita ?
okokok
Inilah hasil chat yang membingungkan kelihatannya tapi ternyata ada hal yang terlewatkan oleh ane. Melihat persepsi berbeda bahwa dari pada mempertanyakan kesedihan yang datang, kenpa ane tidak memikirkan bahwa kebahagian akan datang juga setelah ini ?? Berpikir terbalik agar ane gak sedih. Dari pada sedih mending bahagia, dari pada binggung, lebih baik mengerti.
Nah hal hasil, chat kagak bener ini membuat ane sadar bahwa seharusnya ane berpikir bahwa hidup itu memang harus dihadapi dengan senyuman ternyata. Ada hal yang ane sadari,
Di saat kita berpikir bahwa rasanya hampa, mungkin ibadah kita yang kurang,
Di saat kita berpikir bahwa hidup tak bersahabat, mungkin kita harusnya bersyukur bahwa di sekeliling kita ada banyak yang kurang beruntung
Di saat kita kurang mampu bersabar, mungkin kita lupa bahwa orang lain telah bersabar pada kita sebelumnya
Di saat kita merasa sendiri, ternyata kita tidak pernah benar-benar sendiri karena ALLAH mengawasi kita dan ternyata masih selalu ada sodara-sodara dalam iman dan takwa yang mengingatkan kita
Lalu apakah hari ini aku masih harus bersedih lagi ??
TIDAK..karena aku kembali kepad kesadaran normalku bahwa aku harus mampu bertahan karena dimanapun keberadaanku sekarang, apapun yang aku lakukan sekarang, semuanya telah di niatkan untuk ibadah kepada ALLAH..yah, aku lupa dan alhamdulillah masih dengan segera diingatkan kembali.
ALLAH, bahkan di saat terburuk yang aku lalui, tak sekalipun engkau lepaskan tanganku
Di saat air mata ini hampir saja tumpah, engkau hadirkan kembali senyumku
Ketika pundakku bergetar karena menahan sedih yang mendera, engkau datang untuk memelukku kembali dalam kehangatan kasihmu...
Tak pernah kumengerti tentang rahasiamu dan tak tahu apa yang tersembunyi dalam buku kehidupanmu itu..
Allah terima kasih karena engkau mencintaiku dan terima kasih karena engkau tak pergi meninggalkanku sendiri...
0 komentar:
Posting Komentar